Jumat, 02 Maret 2012


ASEAN

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.




I.              Latar belakang berdirinya ASEAN


ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang tidak membedakan sistem politik dan ideologi.Ide dasar pembentukan ASEAN adalah kerjasama ekonomi,sosial,dan budaya.Namun dalam perkembangannya organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan keamanan tanpa campur tangan bangsa asing.

      Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara negara-negara Asia Tenggara.Berikut ini persamaan-persamaan berikut :
1.    Persamaan letak Geografis di kawasan Asia Tenggara.
2.    Persamaan budaya yakni budaya Melayu Austronesia
3.    Persamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama sebagai negara bekas dijajah oleh bangsa asing.
4.    Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi,sosial dan budaya.
Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi oleh kesamaan sikap yang nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan ketidakstabilan dalam negeri masing-masing negara.


II.            Sejarah Berdirinya ASEAN

ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura :

1. Perwakilan Indonesia           : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia             : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand            : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina               : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura          : S. Rajaratnam

Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :

1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar tangal 23 Juli 1997
4. Laos tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja tangal 16 Desember 1998

III.           Prinsip dan Tujuan dibentuknya ASEAN

A.   Prinsip utama ASEAN

Prinsip-prinsip utama ASEAN digariskan seperti berikut:
1.    Menghormati kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional semua negara
2.    Setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya tanpa ada campur tangan dari luar
3.    Penyelesaian perbedaan atau perdebatan antar negara dengan aman
4.    Menolak penggunaan kekuatan dan kekerasan
5.    Meningkatkan kerjasama yang efektif antara anggota’

B.   Tujuan dibentuknya ASEAN

Tujuan dibentuknya ASEAN tercantum dalam naskah deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut :

1.    Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2.    Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
3.    Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4.    Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
5.    Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.
6.    Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.



IV.          Anggota ASEAN

1.    Indonesia
2.    Myanmar
3.    Malaysia
4.    Kamboja
5.    Laos
6.    Thailand
7.    Singapore
8.    Vietnam
9.    Brunei Darussalam
10. FIiphina
11. Timor Leste

Tidak ada komentar:

Posting Komentar